Hypnotherapi : Mengatasi Psikosomatis (Tifa 'Uchiha' El Nino)
Banyak kasus dimana analisa dan segala jenis pemeriksaan oleh dokter menunjukkan seseorang secara fisik tidak mempunyai masalah fisik. Namun pada kenyataannya orang tersebut mengeluh karena sakitnya.
Masalah-masalah emosional yang tidak ditangani adalah penyebab 85% penyakit fisik. Itulah mengapa penanganan penyakit fisik tidak membuahkan hasil yang tuntas karena mengabaikan masalah emosional
Psikosomatis atau somatisasi adalah gangguan psikis yang tampil dalam bentuk gejala-gejala fisik. Dengan kata lain, psikosomatis adalah penyakit fisik yang disebabkan oleh program pikiran negatif dan/atau masalah emosi seperti stress, depresi, kecewa, kecemasan, rasa berdosa, dan emosi negatif lainnya.
Bagaimana cara membedakan psikosomatis dengan penyakit biasa?
Ciri-cirinya psikosomatis ditandai dengan adanya keluhan dengan gejala fisik yang beragam, antara lain seperti yang anda rasakan yaitu mulai dari pegal-pegal, nyeri di bagian tubuh tertentu, mual, muntah, kembung atau perut tidak enak, sendawa, serta sekujur tubuh terasa tidak nyaman. Tak jarang, ada yang merasa kulitnya seperti gatal, kesemutan, mati rasa, pedih seperti terbakar, dan sebagainya.
Rasa sakit di kepala, migrain, nyeri di bagian dada, punggung dan tulang belakang, linu pada persendian, bahkan sampai rasa nyeri saat berhubungan seks juga bisa saja disebabkan oleh masalah emosi.
Keluhan semacam itu bisa berlangsung lama dan berulang-ulang serta berganti-ganti atau berpindah-pindah tempat, dan memang bisa dirasa sangat mengganggu sehingga wajar jika Anda bolak-balik memeriksakan diri ke dokter.
Orang yang mengalami psikosomatis mungkin akan sulit membedakan apakah penyakit yang diderita itu psikosomatis atau disebabkan gangguan organis biasa, apalagi jika masalah emosi/pikiran penyebab sakit itu tidak disadari. Cara paling mudah dan akurat untuk mengetahui apakah suatu penyakit adalah psikosomatis atau sakit biasa adalah dengan hipnotis. Pikiran bawah sadar tahu apa yang terjadi pada Anda. Hypnotherapist bisa bertanya langsung ke pikiran bawah sadar Anda.
Namun, disarankan Apabila anda sakit, tetaplah periksa ke dokter. Apabila setelah dilakukan pemeriksaan secara medis tidak ditemukan akar penyebab masalahnya, maka diduga kuat anda mengalami psikosomatis. Begitu pula apabila penyakit-penyakit ringan sering kambuh seolah tak ada hentinya. Kemungkinan anda mengalami psikosomatis.
Gejala psikosomatis bisa saja diringankan dengan obat-obatan semisal penahan rasa sakit.kayak Antalgin,Postan maupun parasetamol. Namun itu hanya menahan sementara, dan gejala penyakit akan muncul kembali berulang-ulang, dan kadang dalam bentuk yang berbeda-beda. Obat-obatan hanya menangani gejala. Selama penyebabnya (program pikiran dan emosi negatif) masih ada, gejala penyakit akan terus timbul.
Maka dari itulah hypnotherapi dibutuhkan.
lalu bagaimana metode atau tehnik hypnotherapy yg sesuai??
Dalam kondisi hipnotis, pikiran bawah sadar pasien langsung menceritakan masalah kecemasan itu. Bukan hal yang susah bagi kamu,hypnotherapist untuk mengungkap penyebab.kamu Hanya perlu mengatakan "
"Pada hitungan ketiga, anda mengetahui apa penyebab penyakit ini",
dan pasien akan langsung bercerita..
Dengan teknik tertentu,misal Age Regression atau Pain killer,anda bisa berhasil mengatasi rasa cemas klien, dan pikiran bawah sadarnya setuju untuk tidak membuat sakit lagi. Namun penyakit tentu saja tidak bisa sembuh seketika. Disinilah peran pengobatan medis masih diperlukan terhadap pasien psikosomatis.
Semoga Artikel Ini membantu anda.
Resensi:
ROMY RAFAEL-MENGHILANGKAN FOBIA & MASALAH EMOSIONAL DENGAN HYPNOTHERAPHY(buku)
Indra Majid(workshop)
Masalah-masalah emosional yang tidak ditangani adalah penyebab 85% penyakit fisik. Itulah mengapa penanganan penyakit fisik tidak membuahkan hasil yang tuntas karena mengabaikan masalah emosional
Psikosomatis atau somatisasi adalah gangguan psikis yang tampil dalam bentuk gejala-gejala fisik. Dengan kata lain, psikosomatis adalah penyakit fisik yang disebabkan oleh program pikiran negatif dan/atau masalah emosi seperti stress, depresi, kecewa, kecemasan, rasa berdosa, dan emosi negatif lainnya.
Bagaimana cara membedakan psikosomatis dengan penyakit biasa?
Ciri-cirinya psikosomatis ditandai dengan adanya keluhan dengan gejala fisik yang beragam, antara lain seperti yang anda rasakan yaitu mulai dari pegal-pegal, nyeri di bagian tubuh tertentu, mual, muntah, kembung atau perut tidak enak, sendawa, serta sekujur tubuh terasa tidak nyaman. Tak jarang, ada yang merasa kulitnya seperti gatal, kesemutan, mati rasa, pedih seperti terbakar, dan sebagainya.
Rasa sakit di kepala, migrain, nyeri di bagian dada, punggung dan tulang belakang, linu pada persendian, bahkan sampai rasa nyeri saat berhubungan seks juga bisa saja disebabkan oleh masalah emosi.
Keluhan semacam itu bisa berlangsung lama dan berulang-ulang serta berganti-ganti atau berpindah-pindah tempat, dan memang bisa dirasa sangat mengganggu sehingga wajar jika Anda bolak-balik memeriksakan diri ke dokter.
Orang yang mengalami psikosomatis mungkin akan sulit membedakan apakah penyakit yang diderita itu psikosomatis atau disebabkan gangguan organis biasa, apalagi jika masalah emosi/pikiran penyebab sakit itu tidak disadari. Cara paling mudah dan akurat untuk mengetahui apakah suatu penyakit adalah psikosomatis atau sakit biasa adalah dengan hipnotis. Pikiran bawah sadar tahu apa yang terjadi pada Anda. Hypnotherapist bisa bertanya langsung ke pikiran bawah sadar Anda.
Namun, disarankan Apabila anda sakit, tetaplah periksa ke dokter. Apabila setelah dilakukan pemeriksaan secara medis tidak ditemukan akar penyebab masalahnya, maka diduga kuat anda mengalami psikosomatis. Begitu pula apabila penyakit-penyakit ringan sering kambuh seolah tak ada hentinya. Kemungkinan anda mengalami psikosomatis.
Gejala psikosomatis bisa saja diringankan dengan obat-obatan semisal penahan rasa sakit.kayak Antalgin,Postan maupun parasetamol. Namun itu hanya menahan sementara, dan gejala penyakit akan muncul kembali berulang-ulang, dan kadang dalam bentuk yang berbeda-beda. Obat-obatan hanya menangani gejala. Selama penyebabnya (program pikiran dan emosi negatif) masih ada, gejala penyakit akan terus timbul.
Maka dari itulah hypnotherapi dibutuhkan.
lalu bagaimana metode atau tehnik hypnotherapy yg sesuai??
Dalam kondisi hipnotis, pikiran bawah sadar pasien langsung menceritakan masalah kecemasan itu. Bukan hal yang susah bagi kamu,hypnotherapist untuk mengungkap penyebab.kamu Hanya perlu mengatakan "
"Pada hitungan ketiga, anda mengetahui apa penyebab penyakit ini",
dan pasien akan langsung bercerita..
Dengan teknik tertentu,misal Age Regression atau Pain killer,anda bisa berhasil mengatasi rasa cemas klien, dan pikiran bawah sadarnya setuju untuk tidak membuat sakit lagi. Namun penyakit tentu saja tidak bisa sembuh seketika. Disinilah peran pengobatan medis masih diperlukan terhadap pasien psikosomatis.
Semoga Artikel Ini membantu anda.
Resensi:
ROMY RAFAEL-MENGHILANGKAN FOBIA & MASALAH EMOSIONAL DENGAN HYPNOTHERAPHY(buku)
Indra Majid(workshop)
0 comments:
Posting Komentar